Jumat, 31 Juli 2009

Susah susah Gampang Berbahasa Indonesia.......

Bahasa Indonesia tentu ja sangat berjasa bagi bangsa kita ini,INDONESIA!!!
Bahasa Indonesia sendiri udah jadi bagian yang panjang dari sejarah kemerdekaan Indonesia sendiri loh. Sejak ditetapkan jadi bahasa persatuan dan bahasa resmi negara pada tanggal 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia punya peranan yang besar terhadap bangsa Indonesia, baik di masa penjajahan, masa kemerdekaan, maupun masa sekarang. Bahasa Indonesia mampu nyatuin bangsa Indonesia dan membuat bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya. Peran bahasa Indonesia amat besar di zaman penjajahan. Bahasa Indonesia lah yang mampu mempersatukan seluruh daerah di Indonesia dan ahirnya timbul kedasaran nasional yang membuat bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah dan merdeka. Nasionalisme saat penjajahan waktu itu membuat perkembangan bahasa Indonesia makin pesat karena semua orang pengen nunjukin jati dirinya sebagai bangsa Indonesia tentunya.Y g???Y dunk….^_^
Pada saat itu bahasa Indonesia sendiri diragukan bisa mempersatukan bangsa ini. Tapi setalah melewati beberapa perdebatan dan perjalanan ahirnya bahasa Indonesia bisa lho mempersatukan kita. Hal ini juga tidak terlepas dari semangat kita juga. Hal ini terungkap dalam Kongres Bahasa Indonesia pada tahun 1938 di Solo. Dalam pertemuan tersebut, semangat anti Belanda sangat kental sehingga melahirkan berbagai istilah ilmu pengetahuan dalam bahasa Indonesia. Istilah belah ketupat, jajaran genjang, merupakan istilah dalam bidang geometri yang lahir dari pertemuan tersebut. Ketika penjajah Jepang datang ke nusantara, kedudukan bahasa Indonesia dalam mempersatukan bangsa Indonesia semakin kuat sehingga penjajah Jepang mampu diusir dari Indonesia dan hasilnya Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada tahun 1953, Kamus Bahasa Indonesia muncul untuk pertama kalinya yang disusun oleh Poerwodarminta. Di kamus tersebut tercatat jumlah lema (kata) dalam bahasa Indonesia mencapai 23.000 kata. Pada tahun 1976, Pusat Bahasa menerbitkan Kamus Bahasa Indonesia, dan terdapat penambahan 1.000 kata baru. Artinya, dalam waktu 23 tahun hanya terdapat 1.000 penambahan kata baru. Namun, selain mengalami penambahan kata, ejaan bahasa Indonesia terus disempurnakan dan pada tahun 1972 terjadi penyempurnaan ejaan bahasa Indonesia yang pertama. Bahasa Indonesia terus berkembang. Pada tahun 1988, terjadi loncatan yang luar bisa dalam Bahasa Indonesia. Dari 23.000 kata, telah berkembang menjadi 62.000 pada tahun 1988. Selain itu, setelah bekerja sama dengan Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei, berhasil dibuat 340.000 istilah baru di berbagai bidang ilmu. Malahan sampai hari ini, Pusat Bahasa berhasil menambah kira-kira 250.000 kata baru. Dengan demikian, sudah ada 590.000 kata di berbagai bidang ilmu. Sementara kata umum telah berjumlah 78.000. Dalam perkembangan Bahasa Indonesia, pernah terjadi suatu kejadian menarik. Pada tahun 1980-an ketika terjadi peledakan ekonomi secara luar biasa, saat produk asing berupa properti masuk ke perkantoran dan pusat perbelanjaan, banyak istilah asing masuk ke Indonesia. Istilah asing marak digunakan sehingga pemerintah menjadi khawatir. Pada tahun 1995 terjadi pencanangan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Nama-nama gedung, perumahan dan pusat perbelanjaan yang berbau asing diganti dengan nama yang berbahasa Indonesia. Namun hal ini tidak berlangsung lama. Bahasa Indonesia kembali mendapat tantangan yang berat. Angin reformasi yang muncul sejak tahun 1998 justru membawa perubahan buruk bagi bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa asing kembali marak dan bahasa Indonesia sempat terpinggirkan. Malahan dengan alasan globalisasi, percampuran bahasa Indonesia dengan bahasa asing justru semakin marak. Kata-kata seperti “new arrival”, “sale”, “discount”, terpampang dengan jelas di berbagai toko dan pusat perbelanjaan. Media pun ikut mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia yang salah. Malahan tak sedikit media yang memberikan judul acara dengan kata-kata dalam bahasa asing. Selain itu dikalangan pelajar dan remaja sendiri lahir sebuah bahasa baru yang merupakan pencampuran antara bahasa asing, bahasa Indonesia, dan bahasa daerah. Bahasa tersebut biasa disebut dengan ‘bahasa gaul’. Saat ini penggunaan bahasa Indonesia baik oleh masyarakat umum, maupun pelajar mengalami maju-mundur. Perkembangan teknologi saat ini membuat penyebaran bahasa Indonesia hingga ke pelosok daerah semakin mudah dan berkembang pesat. Bahasa Indonesia semakin dikenal masyarakat. Jika pada awalnya masyarakat Indonesia yang notabene merupakan bangsa yang majemuk susah bergaul antara sesama karena terdapat perbedaan bahasa, kini dengan adanya bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, semua elemen bangsa dapat berkomunikasi dengan yang lainnya. Ini merupakan salah satu bentuk kemajuan dalam bahasa Indonesia. Naa ni yang perlu diwaspadai, bahasa Indonesia juga mengalami kemunduran akibat dari globalisasi dan juga pengaruh negara-negara besar seperti Amerika Serikat. Kenyataannya, masyarakat kita sendiri contohnya para pelajar tidak sedikit yang menganggap sepele bahasa Indonesia. Mereka lebih mementingkan bahasa lain kaya bahasa perancis,bahasa Inggris, bahasa Spanyol, bahasa Arab, bahasa Jerman,dll.
Generasi sekarang ini menganggap bahasa Indonesia sebagai bahasa yang terlalu formal,kaku dan kurang akrab.Mereka lebih menyukai ‘bahasa gaul’ seperti “gue” , “lo” , “lebay” , “jelous” dan masih banyak lagi. Keadaan ini berbalik 180 derajat dari keadaan 78 tahun yang lalu, di saat para pelajar dan pemuda dengan semangat cinta tanah air menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Alhasil, karena banyak pelajar dan pemuda menyepelekan bahasa Indonesia,mereka juga jadi menganggap sepele pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Padahal pelajaran bahasa Indonesia itu susah-susah gampang loh….. Kita tahu juga bahasa Indonesia masuk dalam UN, dan parahnya banyak dari mereka tidak lulus salah satunya meyepelekan bahasa Indonesia,ckckckcrk. Misal saja sok mau ulangan bahasa Indonesia, pasti kebanyakan ngomong “ ah….. bahasa Indonesia, g usah belajar juga bisa” . Y itu sepenggal kata yang mereka ucapkan dan justru dari kata itu awal dari kita menyepelekan bahasa kita sendiri.
Ada banyak factor yang menyebabkan masyarakat Indonesia menyepelekan pelajaran bahasa Indonesia. Salah satunya, karena mereka merasa sudah tidak perlu lagi belajar bahasa Indonesia y mereka sudah berbangsa dan berbahasa Indonesia seadanya. Terus pengaruh globalisasi yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia sendiri. Lalu bagaimana nasib bahasa Indonesia di masa yang akan datang?????
Kesadaran berbahasa merupakan modal penting dan harus tumbuh dalam setiap pribadi masyarakat dalam mewujudkan berbahasa yang positif yang selanjutnya akan memperkukuh fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang jati diri bangsa. Penggunaan bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa persatuan maupun sebagai bahasa negara, perlu pula dibina lebih lanjut untuk menghadapi tantangan makin meluasnya penggunaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris di Indonesia dan di dalam pergaulan internasional.
Dalam bidang pendidikan, pemerintah juga harus memperhatikan kepentingan bahasa Indonesia yang baik untuk pendidikan. Seperti negara Perancis yang mempunyai peraturan untuk mengatur bahasanya agar tetap digunakan oleh warganya dalam kehidupan sehari-sehari. Bukan tidak mungkin, suatu saat nanti bahasa Indonesia bisa berada pada posisi yang penting di dunia sehingga untuk itu pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing perlu dikembangkan secara terencana dan terarah sehingga bahasa dan budaya Indonesia lebih dikenal di pentas dunia internasional. Salah satu upaya yang perlu segera di laksanakan untuk rnencapai tujuan tersebut ialah program penerjemahan dan pengenalan Bahasa Indonesia dalam skala besar dan diimplementasikan dengan sungguh-sungguh, terutama dalam kaitannya dengan perkembagan teknologi dan informasi. Bahasa Indonesia memiliki keindahan yang tidak jauh kalahnya dengan bahasa – bahasa lainnya di dunia. Bahasa Indonesia memiliki sejarah yang jauh lebih panjang daripada sejarah Republik Indonesia itu sendiri. Bahasa Indonesia muncul karena tekad pemuda yang kuat dalam mempersatukan bangsa. Oleh karena itu,khususnya generasi muda harus bangga bisa berbangsa dan berbahasa Indonesia!! Otre???!!!!